Minggu, 28 Oktober 2012

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ASURANSI

Latar Belakang dan Sifat Asuransi

1.        Istilah

Pada mulanya asuransi merupakan sebuah kelompok yang bertujuan membentuk arisan untuk meringankan beban keuangan individu dan menghindari kesulitan pembiayaan. “Yang secara umum dapat dikonsep sebagai sebuah persiapan yang dibuat oleh sekelompok orang yang masing masing menghadapi kerugian kecil sebbagai suatu yang tidak dapat diduga. Apabila kerugian itu menimpa salah seorang dari mereka yang menjadi anggota perkumpulan itu, maka kerugian itu akan ditanggung bersama oleh mereka.”

Tujuan asuransi adalah untuk mengadakan persiapan dalam menghadapi kemungkina kesulitan yang dihadapi oleh manusiia dalam kehidupan, seperti dalam kegiatan perdaganga mereka. Sebenarnya, bahaya kerugian itulah yang mendorong manusia berupaya dengan bersungguh-sungguh untuk mendapatkan cara-cara yang aman untuk melindungi diri dan kepentingan mereka. Cara-cara itu berbeda-beda sesuai dengan bentuk kerugiannya. Seandainya kerugian itu disadari dari awal, maka seseorang itu akan mengatasinya dengan langkah pencegahan, dan seandainya kerugian itu sedikit, seseorang itu akan menanggungnya sendiri, tetapi seandainya kerugian itu tidak dapat diduga dengan lebih awal serta banyak jumlahnya sampai tidak dapat dicegah atau diatasi sendiri, tentunya itu akan menimbulkan kesulitan baginya. Oleh sebab itu, dalam keadaan yang saperti ini , seseorang itu akan rugi sama sekali seandainya tidak ada bantuan dari masyarakat atau kelompoknya. Kerugian seperti itu tidak besar artinya bagi seluruh masyarakat, tetapi bagi individu hal itu merupakan suatu kerugian besar seandainya dia mengahadapinya sendiri. Inilah latar belakang teori asuransi yang dibentuk untuk tujuan menghadapi kerugian yang tidak terduga baik waktu atau jumlahnya.

 

2.      Latar belakang

Dalam organisasi sosial, keluarga memegang peranan utama, dan perkembangannya membentuk cabang-cabang kepada satu kelompok atau suku-suku, kemudian mereka akan menganggap bahwa mereka itu berasal dari satu keturunan nenek moyang sama. Tenaga penghubung yang menggabungkan anggota kelompok sosial yang pertama, yang tidak diragukan lagi adalah keturunan yang ada pertalian darah yang sakan akan membentuk satu kelompok totemik. Kellompok serupa itu tergolong dalam permulaan kebudayaan yang kita jadikan sumber untuk menyelidiki asal muasal (latar belakang asuransi).

Sejarah permulaan peradaban adalah sejarah ribuan tahun sebelum masehi, para ahli sejarah menempatkan Mesir dan Mesopotamia (Irak) adalah sebagai pusat peradaban tertua. Mungkin karena peralihan yang cepat dari organisasi totemik kepada oraganisasi teritorial, maka kita tidak dapat mendapatkan perkembangan asuransi di antara mereka di sekitar awal peradaban, dan boleh jadi mereka tidak membentuknya sebab sewajarnyalah bagi masyarakat hidup berkelompok secara nomadik. Ketika mereka menduduki lembah-lembah yang subur, penduduk nomaden Arab telah pula berkembang dipadang pasir Arab. Golongan Arab sendiri merupakan golongan bangsa semitik dan mereka menganggap keturunan mereka berasal dari Sam, yaitu salah seorang anak Nabi Nuh as.

Kahidupan yang keras di padang pasir bercampur dengan sikap suka berperang yang timbul dari  merampas, dan pertumpahan darah membuka jalan untuk bersatu di kalangan anggota kelompok yang membentuk suatu cara pemikiran mereka dalam menghadapi gelombang hidup, yang meresap dalam setiap pemikiran individu. Ini merupakan suatu perpaduan yang utama yang menjadikan setiap kelompok bertindak sebagai satu unit sosial yang mencoba mengambil langkah langkah untuk menampung kerugian itu yaitu melalui asuransi.

Asuransi disini adalah untuk memenuhi bayaran uang tebusan darah untuk kelompoknya supaya dapat meringankan beban yang ditanggung oleh anggota unit itu.

 

3.      Sifat Asuransi

Jika dilihat dari peradaban orang Arab, tujuan dari asuransi adalah sebagai persiapan untuk menghadapi bahaya oleh sekelommpok orang yang mempunyai tanggung jawab bersama. Hal ini bermakna bahwa kerugian yang menimpa seseorang akan dibagikan di antara anggota kelompok itu pada keseluruhannya. Jadi, asuransi  adalah perlindungan bersama terhadap musibah oleh sekelompok orang yang tidak berdaya akan bahaya yang umum.

Kelompok itu bersatu sama seperti ikatan sedarah-daging dan setiap anggota kelompok itu harus sama-sama menyelamatkan anggotanya, bantu membantu dan sama-sama memikul kerugian yang umum. Jelas bahwa dalam kehidupan kelompok orang Arab, yaitu mereka akan sama-sama akan menanggung kerugian harta anggota kelompok mereka apabila dirampok, tetapi seandainya mereka mengalami kematian, maka mereka akan bertindak untuk membalas dendam sebagai suatu tindakan tanggung jawab bersama yang berbentuk perkelahian atau peperangan yang akan memungkinkan kedua belah pihak mengalami kehancuran. Berdasarkan latar belakang yang telah ada, bayaran diat (denda) adalah sebagi contoh asuransi bersama sebagi suatu usaha masyarakat yang bersifat sosial tetapi memiliki implikasi ekonomi. Berkongsi sendiri oleh orang Arab juga dibedakan antara untuk kerugian dan memindahkan kerugian. Jika berkongsi untuk kerugian adalah ciri-ciri fungsi asuransi tanggungan bersama yang digerakkan oleh semangat perikemanusiaan dan prinsip bantu membantu. Sedangkan memindahkan kerugian adalah khusus untuk kegiatan spekulasi yang bertujuan untuk mencari keuntungan.

Sehingga berdasarkan hakikat yang ada, intitusi asuransi dibagi menjadi kepada dua tingkatan, yaitu tanggungan bersama dan pemilikan. Dan tampaknya tidak begitu susah dan tidak ada peraturan yang lengkap mengenai cara membayar kerugian ini. Barangkali mereka hanya mengikuti peraturan yang sama seperti cara-cara mereka membagi-bagikan harta ghonimah yang telah dijelaskan dalam encyclopaedia of isalam “harta ghonimah dibagi-bagikan menurut peraturan yang telah ditetapkan. Syekh yang menjaga kehormatan kabilah, mempunyai keutamaan dan mendapat bagian yang istimewah. Sebaliknya, kerugian yang ditanggung oleh semua orang dalam satu denda yang dirampas, maka syekh diharapkan supaya memberikan bantuan yang berlipat ganda. Dapat dikatakan bahwa asuransi tanggungan bersama yang masyhur dikalangan kelompok orang Arab adalah berbentuk persaruan, yang beranggotakan tertanggung yang bertanggung jawab membayar bantuan atas dasar kebersamaan untuk menutupi kerugian yang ditanggung oleh anggotanya.

 

1 komentar: