SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ASURANSI
Latar Belakang dan Sifat Asuransi
1.
Istilah
Pada mulanya asuransi merupakan sebuah kelompok
yang bertujuan membentuk arisan untuk meringankan beban keuangan individu dan
menghindari kesulitan pembiayaan. “Yang secara umum dapat dikonsep sebagai
sebuah persiapan yang dibuat oleh sekelompok orang yang masing masing
menghadapi kerugian kecil sebbagai suatu yang tidak dapat diduga. Apabila
kerugian itu menimpa salah seorang dari mereka yang menjadi anggota perkumpulan
itu, maka kerugian itu akan ditanggung bersama oleh mereka.”
Tujuan asuransi adalah untuk mengadakan persiapan
dalam menghadapi kemungkina kesulitan yang dihadapi oleh manusiia dalam
kehidupan, seperti dalam kegiatan perdaganga mereka. Sebenarnya, bahaya
kerugian itulah yang mendorong manusia berupaya dengan bersungguh-sungguh untuk
mendapatkan cara-cara yang aman untuk melindungi diri dan kepentingan mereka.
Cara-cara itu berbeda-beda sesuai dengan bentuk kerugiannya. Seandainya
kerugian itu disadari dari awal, maka seseorang itu akan mengatasinya dengan
langkah pencegahan, dan seandainya kerugian itu sedikit, seseorang itu akan
menanggungnya sendiri, tetapi seandainya kerugian itu tidak dapat diduga dengan
lebih awal serta banyak jumlahnya sampai tidak dapat dicegah atau diatasi
sendiri, tentunya itu akan menimbulkan kesulitan baginya. Oleh sebab itu, dalam
keadaan yang saperti ini , seseorang itu akan rugi sama sekali seandainya tidak
ada bantuan dari masyarakat atau kelompoknya. Kerugian seperti itu tidak besar
artinya bagi seluruh masyarakat, tetapi bagi individu hal itu merupakan suatu
kerugian besar seandainya dia mengahadapinya sendiri. Inilah latar belakang
teori asuransi yang dibentuk untuk tujuan menghadapi kerugian yang tidak
terduga baik waktu atau jumlahnya.
2.
Latar belakang
Dalam organisasi sosial, keluarga memegang peranan
utama, dan perkembangannya membentuk cabang-cabang kepada satu kelompok atau
suku-suku, kemudian mereka akan menganggap bahwa mereka itu berasal dari satu
keturunan nenek moyang sama. Tenaga penghubung yang menggabungkan anggota
kelompok sosial yang pertama, yang tidak diragukan lagi adalah keturunan yang
ada pertalian darah yang sakan akan membentuk satu kelompok totemik. Kellompok serupa itu tergolong
dalam permulaan kebudayaan yang kita jadikan sumber untuk menyelidiki asal
muasal (latar belakang asuransi).
Sejarah permulaan peradaban adalah sejarah ribuan
tahun sebelum masehi, para ahli sejarah menempatkan Mesir dan Mesopotamia
(Irak) adalah sebagai pusat peradaban tertua. Mungkin karena peralihan yang
cepat dari organisasi totemik kepada
oraganisasi teritorial, maka kita
tidak dapat mendapatkan perkembangan asuransi di antara mereka di sekitar awal
peradaban, dan boleh jadi mereka tidak membentuknya sebab sewajarnyalah bagi
masyarakat hidup berkelompok secara nomadik. Ketika mereka menduduki
lembah-lembah yang subur, penduduk nomaden Arab telah pula berkembang dipadang
pasir Arab. Golongan Arab sendiri merupakan golongan bangsa semitik dan mereka
menganggap keturunan mereka berasal dari Sam, yaitu salah seorang anak Nabi Nuh
as.
Kahidupan yang keras di padang pasir bercampur
dengan sikap suka berperang yang timbul dari merampas, dan pertumpahan darah membuka jalan
untuk bersatu di kalangan anggota kelompok yang membentuk suatu cara pemikiran
mereka dalam menghadapi gelombang hidup, yang meresap dalam setiap pemikiran
individu. Ini merupakan suatu perpaduan yang utama yang menjadikan setiap
kelompok bertindak sebagai satu unit sosial yang mencoba mengambil langkah
langkah untuk menampung kerugian itu yaitu melalui asuransi.
Asuransi disini adalah untuk memenuhi bayaran uang tebusan darah untuk
kelompoknya supaya dapat meringankan beban yang ditanggung oleh anggota unit
itu.
3.
Sifat Asuransi
Jika dilihat dari peradaban orang Arab, tujuan
dari asuransi adalah sebagai persiapan untuk menghadapi bahaya oleh sekelommpok
orang yang mempunyai tanggung jawab bersama. Hal ini bermakna bahwa kerugian
yang menimpa seseorang akan dibagikan di antara anggota kelompok itu pada
keseluruhannya. Jadi, asuransi adalah
perlindungan bersama terhadap musibah oleh sekelompok orang yang tidak berdaya
akan bahaya yang umum.
Kelompok itu bersatu sama seperti ikatan
sedarah-daging dan setiap anggota kelompok itu harus sama-sama menyelamatkan
anggotanya, bantu membantu dan sama-sama memikul kerugian yang umum. Jelas
bahwa dalam kehidupan kelompok orang Arab, yaitu mereka akan sama-sama akan
menanggung kerugian harta anggota kelompok mereka apabila dirampok, tetapi
seandainya mereka mengalami kematian, maka mereka akan bertindak untuk membalas
dendam sebagai suatu tindakan tanggung jawab bersama yang berbentuk perkelahian
atau peperangan yang akan memungkinkan kedua belah pihak mengalami kehancuran. Berdasarkan
latar belakang yang telah ada, bayaran diat
(denda) adalah sebagi contoh asuransi bersama sebagi suatu usaha masyarakat
yang bersifat sosial tetapi memiliki implikasi ekonomi. Berkongsi sendiri oleh
orang Arab juga dibedakan antara untuk kerugian dan memindahkan kerugian. Jika
berkongsi untuk kerugian adalah ciri-ciri fungsi asuransi tanggungan bersama
yang digerakkan oleh semangat perikemanusiaan dan prinsip bantu membantu.
Sedangkan memindahkan kerugian adalah khusus untuk kegiatan spekulasi yang
bertujuan untuk mencari keuntungan.
Sehingga berdasarkan hakikat yang ada, intitusi
asuransi dibagi menjadi kepada dua tingkatan, yaitu tanggungan bersama dan
pemilikan. Dan tampaknya tidak begitu susah dan tidak ada peraturan yang
lengkap mengenai cara membayar kerugian ini. Barangkali mereka hanya mengikuti
peraturan yang sama seperti cara-cara mereka membagi-bagikan harta ghonimah yang telah dijelaskan dalam encyclopaedia of isalam “harta ghonimah
dibagi-bagikan menurut peraturan yang telah ditetapkan. Syekh yang menjaga
kehormatan kabilah, mempunyai keutamaan dan mendapat bagian yang istimewah.
Sebaliknya, kerugian yang ditanggung oleh semua orang dalam satu denda yang
dirampas, maka syekh diharapkan supaya memberikan bantuan yang berlipat ganda.
Dapat dikatakan bahwa asuransi tanggungan bersama yang masyhur dikalangan
kelompok orang Arab adalah berbentuk persaruan, yang beranggotakan tertanggung
yang bertanggung jawab membayar bantuan atas dasar kebersamaan untuk menutupi
kerugian yang ditanggung oleh anggotanya.
terimakasih artikelnya.
BalasHapussalam sehat selalu,
https://www.cekaja.com/kredit-dengan-agunan